Sabtu, 21 September 2013

BUNGA Vs ZAKAT


Dan suatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang orang yang melipatgandakan (pahalanya) QS: ar Rum:39
“arti ayat tersebut telah menjadi amat jelas di zaman sekarang ini. Teori ekonomi konvensional mengajarkan bahwa bunga melemahkan investasi dan menyebabkan terjadinya PENGANGGURAN, sehingga menambah penderitaan manusia. Sumber daya fisik dan insani tetap akan menganggur dan tidak dapat dimanfaatkan kerena pembiayaan tidak akan terwujud kecuali dengan tingkat BUNGA tertentu. Oleh karena semua usulan investasi tidak akan seproduktif rencana pelunasannya pada tingkat bunga yang sedang berjalan, maka sumber daya fisik maupun insani tidak dapat pula dimanfaatkans secara produktif. Dengan sendirinya hal ini akan menyebabkan terjadinya penderitaan umat manusia. Namun, di tahun2 terakhir ini utang telah melanda seluruhn dunia. Akibatnya semua pemerintahan henghadapi defisit fiskal yang selanjutkan mengarah pada inflasi, pajak tinggi, pelambatan perdagangan dan kemiskinan manusia secara keseluruhan, saluran lain penderitaan manusia melalui bunga adalah transfer negatif neto (net negatif transfer) sumber dari negeri MISKIN ke negeri KAYA. Itu adalah gejala yang dengan tepat disebut oleh Willy Brandt sebagai “TRANSFUSI DARI SI SAKIT KEPADA SI SEHAT”. Kini sejumlah negara miskin bekerja keras hanya untuk membayar hutang dan bunganya. Pada skala global, aliran kekayaan telah berbelok menjadi dari SI MISKIN kepada SI KAYA.
Apalagi bukti yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa bunga adalah sumber penderitaan manusia??????????????
ARKAM KHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar